Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH
Malaka, Pelopor9.com - Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH memberi sinyalemen pencopotan pejabat termasuk pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka. Sinyalemen mengemuka dalam pernyataan Bupati Simon saat memberi arahan sebelum acara pelantikan dan sambutan pelantikan dan pengukuhan pejabat eselon IIIa, IIIb dan IV.
Pelantikan dan pengukuhan pejabat eselon III dan IV yang berlangsung di aula Kantor Bupati Malaka, akhir pekan lalu mendapat atensi publik terkait pernyataan-pernyataan Bupati Simon yang dilontarkan melalui arahan sebelum pelantikan maupun dalam sambutan pelantikan.
Bupati Simon mengatakan aparat sipil negara (ASN) yang diberi jabatan akan diganti, karena jabatan itu amanah dan kepercayaan. Tidak akan tetap, ketika seorang pejabat memangku jabatan yang dipercayakan. Akan tetapi, bisa dicopot karena diperkenankan sesuai aturan sebagaimana diktum terakhir surat keputusan. "Apabila terjadi kekeliruan di kemudian hari, maka keputusan ini dapat ditinjau kembali," kata Bupati Simon.
Bupati Simon mengemukakan alasan pencopotan seorang pejabat di antaranya integritas dan moral. Seorang pejabat harus memiliki integritas dan moral, komitmen dan loyal, cakap dan terampil. Jika tidak mempunyai aspek-aspek kepribadian tersebut, pejabat bisa diganti. "Bukan hanya prinsip the right man on the right place. Tapi dicopot kalau tersandung kasus," kata Bupati Malaka dalam arahannya sebelum acara pelantikan dimulai.
Selain alasan tersandung kasus, Bupati Simon menyinggung pentingnya disiplin. Pejabat harus memiliki disiplin waktu, displin diri dan kerja. Tidak hanya menguasai handphone, tetapi laptop dan menguasai IT. Jika bertindak indisiliner, seorang pejabat bisa diberhentikan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. (R-2/ans)